Kamis, 02 Desember 2010

kekurangan dan kelebihan Ujian online dengan ujian konvensional.

kekurangan dan kelebihan Ujian online dengan ujian konvensional.

Kelebihan
  • Ujian online merupakan ujian yang menyenangkan tetapi agak menegangkan karena kita harus tetap mereload page utama untuk mengetahui apakah soal ujian yang berikutnya telah keluar. Stimulus : ujian online menghasilkan respon : perasaan senang + tegang. Kalau ujian biasa, soal ujiannua sudah ada kita tinggal menjawab soal tersebut.
  • Mahasiswa harus benar-benar siap jika tidak maka sewaktu ujian mereka akan kalang kabut mencari referensi. Ini merupakan sisi positif dimana menurut law of readiness, jika ingin menghasilkan performansi yang terbaik maka kita harus siap.
  • kalau ujian konvensioanl, kita merespon soal ujian dengan cara asimilasi (menjawab soal sesuai dengan apa yang ada di skema karena kebanyakan ujian ini sifatnya closed-book). Kalau ujian online, dimana kemungkinan kita bisa menemukan sumber yang dapat memperkaya jawaban kita dan sekaligus merubah struktur kognitif kita, seandainya ada informasi yang belum kita ketahui (akomodasi).
  • Mengurangi global warming, karena kita tidak harus ujian menggunakan kertas.
  • Mahasiswa aktif untuk mereload, mencari tau apakah soal ujian berikutnya sudah diposting, mencari referensi tambahan --> teori konstruktivisme dimana kita secara aktif mencari pengetahuan.
  • feedback berupa comment yang diberikan dapat membantu kami untuk lebih semangat (reinforcement)

kekurangan
  • Ujian online mewajibkan mahasiswa membawa modem dan laptop (ditambah baterai laptop yang harus terjaga), seandainya worst case scenario muncul : mati lampu, ujian ini bisa terhambat.
  • tekanan waktu karena kita tidak dapat memprediksi apakah soal ujian berikutnya lebih sulit atau mudah dari soal sebelumnya.
Kesimpulan pada kekurangan dimana kita harus siap, segala persiapan harus matang mulai dari dosen dan mahasiswa --> Thorndike

2 komentar:

  1. Winda...
    dari segi tata tulis relatif sudah lebih terkendali...
    Namun kesan terburu-buru dalam mengetik lalu tidak sempat mengkoreksi sangat kelihatan.
    Sebaiknya kamu bisa mengendalikan segalanya lebih baik.

    Secara teoritis relatif cukup. Namun jika kamu tidak terburu-buru, uraian dan teori yang kamu coba integrasinya bisa lebih optimal.

    regards,
    di

    BalasHapus
  2. Oc, Bu.. Ke depannya,saya akan berusaha untuk lebih baik.. Terima Kasih atas masukan ibu..

    BalasHapus